Minggu, 23 November 2008

RAHASIA KAYA MODAL OTAK

Amerika “bangkrut”, dunia ekonomi global goncang. Krisis ekonomi global melanda dunia, dan kini bangsa kita pun terkena imbasnya. Nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah dikisaran Rp 11.000 – Rp 12.000.

Kiamatkah ? TIDAK ! Kita mungkin akan mengalami krisis keuangan tapi jangan sampai hal itu melemahkan iman dan otak kita. Percuma dong, katanya kita baru memperingati Kebangkitan Nasional dan juga banyak partai politik yang mengusung jargon Indonesia bangkit !

Apabila saat ini kita bangkrut dan jatuh miskin, kehilangan segala-galanya, saat yang tepat kiranya kita berpikir kreatif dan mengemukakan inovasi-inovasi baru di bidang bisnis. Sebenarnya orang kaya itu adalah orang yang senantiasa merasa kaya, mempunyai kelapangan jiwa dan keluasan berpikir.

Secara perhitungan ilmiah kita bangkrut total, dan sulit bagi kita untuk menapaki kembali bisnis, bahkan untuk hidup pun terasa berat, ibarat peribahasa hidup segan mati tak mau. Stres menimbulkan depresi, dan depresi menimbulkan traumatis, sehingga rasa trauma pun menjelma menjadi fobia. Lepaslah jiwa dari raga kita, tiada kesatuan rasa dan karsa lagi di dalam diri. Hancur luluh lantak, remuk redam, dan hanya menimbulkan gundah gulana dari hari kehari. Pesimistis menjadi pandangan hidup, rendah diri menjelma menjadi karakteristik, dan paranoid menghantui detik demi detik....

Itulah dia jiwa orang miskin...yang akhirnya akan menciptakan virus kemiskinan, menyerang dan menjangkiti sekitar, menjadi bahaya laten...

Mari fungsikan kedua otak kita !

Itu semua muncul dari kinerja kelenjar hipotalamus di otak kita...sensitif, mendahulukan nafsu,merasa ini dan merasa itu. Itulah hasil kerja keras otak kanan kita. Lantas bagaimana menetralisir hal itu ?

Gunakan otak kiri kita...kerahkan sikap rasional, realistis, dan buatlah sebuah perencanaan secepat mungkin ! Meratapi kegagalan sama artinya membunuh kesuksesan di hari depan kita. Padahal menurut Motivator Andrie Wongso, sucsess is my right. Ya, sukses adalah hak setiap manusia yang terlahir di muka bumi !

Lupakah kita, bahwa semua manusia yang terlahir di dunia ini adalah orang-orang sukses ?! Kita lahir ke dunia ini bukan kebetulan. Disaat kita masih berbentuk sel, yang dikenal dengan sel spermatozoa, kita telah berhasil mengalahkan puluhan juta pesaing kita demi membuahi sebuah sel telur. Kebetulan kah ? Tentu tidak…

Itulah hakikat sebuah perjuangan…bahkan kita sudah menjadi orang sukses disaat kita belum menjadi seorang manusia. Lalu mengapa harus terpuruk oleh kegagalan? Yakin, komitmen, dan disiplin adalah pintu gerbang kesuksesan kita !

Menurut Pengusaha muda Sahmullah Rivqi, yang terkenal dengan workshop gratis bertema rahasia kaya modal otak, ada delapan alasan yang menyebabkan kegagalan seseorang dalam berbisnis, yaitu :

  1. Rasa takut
  2. Modal
  3. Tidak tahu
  4. Malu / gengsi
  5. Trauma
  6. Mapan
  7. Tidak bakat
  8. Waktu

Silahkan pilih…adakah anda diantara kedelapan kriteria tersebut ?

Lantas bagaimana kita mengatasi hal tersebut ? ada dua cara, yaitu :

1 Berhubungan dengan Allah atau dalam bahasa agamanya Habluminallah

2. Berhubungan dengan manusia atau dalam bahasa agamanya Habluminannas

Kebanyakan orang mengidentikan modal itu adalah dengan masalah finansial.Padahal itu kesalahan paradigma yang fatal ! Saya pribadi sudah membuktikan (meski belum jadi seorang milyuner...). Selama tujuh tahun, enam tahun dengan SABURO (sanggar yang saya cintai berikut semua anggotanya) bahwa modal utama dalam berbisnis bukanlah uang atau materi-materi lainnya.

Saat itu yang ada di hati dan otak saya hanya kepasrahan penuh kehadirat Allah, saya tidak pernah berharap lebih. Hanya rasa syukur yang dari hari kehari terus saya tingkatkan. Dan anda perlu tahu, selama itu pula ribuan kegagalan menerpa, bahkan terkadang hingga kini. Namun saya merasakan semua itu bukanlah sebagai sebuah kegagalan, melainkan sebagai proses pembelajaran menuju kesuksesan.

Dari hari ke hari disertai rasa syukur yang kian tebal, saya putar otak terus menerus. Saya kerahkan seluruh kemampuan akal pikiran saya, bukan untuk menjadi orang kaya, tapi hanya sekedar agar mengarah ke arah yang lebih baik dari hari kemarin.

Hingga saya mengenal orang-orang hebat yang ternyata ada disekitar kita. Dan terus hingga kini jalinan pertemanan kian menguat, dan disaat yang sama pula perkembangan bisnis mengarah dengan signifikan ! Subhanallah..Maha suci Allah....

Kini, sedikitpun dalam sanubari saya tiada terbersit kata takut dalam menghadapi kerasnya persaingan bisnis. Karena rejeki kita sudah diatur dan tak akan tertukar satu sama lainnya. Kalau pun saya harus bangkrut, memang pada prinsipnya saya ini tidak punya apa-apa. Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak memiliki apapun di dunia ini, bahkan diri saya sendiri. Karena Allah –lah pemilik semua itu ! Jadi mengapa kita harus takut miskin, takut gagal, takut tidak populer, dan sejuta ketakutan-ketakutan lainnya...prinsip saya Laa Hawla wa laa quwwata illa billahi...Tiada daya dan upaya melainkan semua karena kekuatan dari-Nya....Allahu Akbar !

Dari sana bisa kita simpulkan, bahwa ternyata modal utama bisnis itu ada empat, yaitu Allah, akal, teman, dan keberanian.....

Jadi rahasia dari bisnis modal otak adalah keyakinan terhadap Tuhan, Allah SWT yang akan menciptakan kredibelitas, pemaksimalan fungsi otak yang akan menumbuhkan kreatifitas dan inovasi, dan yang terakhir keberanian menciptakan momentum dengan terus membina networking.................

Wallahu ’alam...

Pancoran, Jumat, 21 Nopember 2008

1 komentar:

ici mengatakan...

mantap bos

Posting Komentar